Tiongkok sejati | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Hanzi tradisional: | 中國本土 | ||||||||
Hanzi sederhana: | 中国本土 | ||||||||
Pinyin: | zhōngguó běntǔ | ||||||||
Makna harfiah: | Tiongkok sejati | ||||||||
| |||||||||
' | |||||||||
Hanzi tradisional: | 中國本部 | ||||||||
Hanzi sederhana: | 中国本部 | ||||||||
Makna literal: | Tiongkok inti | ||||||||
|
Tiongkok sejati, juga disebut Tiongkok Dalam,[note 1] adalah istilah yang utamanya dipakai di Barat dalam merujuk kepada wilayah "inti" tradisional Tiongkok yang terpusat di tenggara. Istilah tersebut pertama kali dipakai oleh orang-orang Barat pada zaman dinasti Qing yang dipimpin oleh suku Manchu untuk menyebut perbedaan antara "wilayah Han" (Hanzi: 漢地, yakni wilayah yang lama didominasi oleh populasi mayoritas Han) dan wilayah "garis depan Tiongkok tempat etnis minoritas non-Han lainnya dan imigran asing baru (seperti orang Rusia) bermukim, yang terkadang dikenal sebagai "Tiongkok Luar".[1] Tidak ada pengartian pasti untuk Tiongkok sejati, karena banyak perubahan pemerintahan, budaya dan linguistik yang terjadi dalam sejarah Tiongkok. Satu definisi merujuk kepada wilayah asli peradaban Tiongkok, Dataran Tengah (di Dataran Tiongkok Utara); lainnya kepada Delapan Belas Provinsi dinasti Qing. Tak ada terjemahan langsung untuk "Tiongkok sejati" dalam bahasa Tionghoa pada masa itu karena perbedaan dalam terminologi yang dipakai oleh Qing untuk merujuk kepada wilayah tersebut.
Tiongkok Luar biasanay meliputi kawasan geografi Dzungaria, Cekungan Tarim, Gurun Gobi,[note 2] Dataran Tibet, dan Manchuria.[2]
Used broadly to mean China within the Great Wall, with its eighteen historic provinces.
Kesalahan pengutipan: Ditemukan tag <ref>
untuk kelompok bernama "note", tapi tidak ditemukan tag <references group="note"/>
yang berkaitan